Hashim: Bonus Demografi RI Terancam Momok Ini adalah

Hashim: Bonus Demografi RI Terancam Momok Hal ini adalah

Jakarta – Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk Tenaga dan juga Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan adanya ancaman bagi bonus demografi Indonesia.

Ancaman yang dimaksud adalah stunting atau gangguan perkembangan serta perkembangan anak akibat kekurangan gizi pada jangka panjang. Stunting mengancam perkembangan otak anak lalu berisiko menganggu bonus demografi Indonesia.

“Dari bilangan terakhir, tahun lalu, pemerintah memperkirakan sekitar 25% anak Indonesi mengalami stunting,” kata Hashim pada acara DBS Asian Insights Conference pada Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Jadi pada saat kita bicara persoalan pembangunan, berbagai ahli kegiatan ekonomi mengemukakan bonus demografi ditopang oleh populasi produktif, yakni saat rata-rata usia komunitas Indonesia mencapai 29 tahun.

“Ini aset yang besar. Kita tidaklah ada hambatan seperti Korea, aging population. Kita memiliki populasi muda,” ujarnya.

Namun, ini terancam dengan adanya stunting. Jika ini terjadi, populasi muda RI tak dapat berubah jadi aset, melainkan berubah menjadi beban. Alhasil, pemerintah harus menopang 25% warga yang mana tak produktif.

“Jadi tidak mendapatkan angkatan kerja yang mana kuat, kita malah mendapatkan separuh masyarakat yang dimaksud tak dapat bekerja dengan benar, yang digunakan tiada dapat menjadi abdi negara, malah berubah menjadi beban yang tersebut besar,” ujar Hashim.

Next Article Pakai Cara Ini, BRI Dukung pemerintahan Tekan Stunting pada RI

Artikel ini disadur dari Hashim: Bonus Demografi RI Terancam Momok Ini