Dua perwakilan Tanah Air runner-up di debut JSSL Singapore 7’s 2025

Dua perwakilan Tanah Air runner-up dalam debut JSSL Singapore 7’s 2025

Ibukota Indonesia – Dua tim sepak bola putri muda Nusantara HydroPlus Strikers (U-14) lalu MilkLife Shakers (U-12) bermetamorfosis menjadi runner-up di debutnya di Junior Soccer School and League (JSSL) Singapore 7’s 2025 yang berakhir di The Arena, Singapura, Minggu.

Program Director MilkLife Soccer Challenge Teddy Tjahjono mengapresiasi perjuangan para pemain yang dimaksud mampu menampilkan permainan terbaik sepanjang kompetisi internasional yang dimaksud disebut sebagai salah satu yang mana terbesar ke Asia itu.

"Walaupun belum menjadi juara, capaian ini telah sangat membanggakan, apalagi mereka grup debutan. Kami ingin mengamati sejauh mana kemampuan merekan berkembang, kemudian hasil ini akan berubah menjadi substansi evaluasi untuk ke depannya," ujar Teddy pada penjelasan tertulisnya.

"Banyak yang mana memuji permainan anak-anak. Ini adalah tren positif untuk pengembangan merekan ke jenjang berikutnya," katanya menambahkan.

Selama fase grup yang dilakukan 17–19 April, HydroPlus Strikers tampil impresif dengan mencatatkan enam kemenangan kemudian tiga hasil imbang dari sembilan laga tanpa kekalahan. Mereka mencetak 18 gol lalu hanya sekali kebobolan dua kali.

MilkLife Shakers bahkan tampil tambahan dominan ke Grup A U-12 dengan menyapu bersih tujuh pertandingan tanpa kebobolan, mencetak total 28 gol.

Pelatih kepala kedua kelompok Timo Scheunemann mengatakan hasil ini berubah jadi pijakan penting di pembentukan karakter juga mental berjuang para pemain muda.

"Ini pengalaman pertama merek berkompetisi dengan tim dari beragam negara. Meski masih bisa jadi lebih tinggi baik, merek telah menunjukkan mental sebagai atlet. Ini adalah awal yang tersebut baik," kata Timo.

Di semifinal, HydroPlus Strikers mengalahkan National Development Center (NDC) A Singapura dengan skor tipis satu-nol lewat gol Kesya A. M. Nian. Namun, ke partai final dia tertunduk untuk Lion City Sailors dengan skor 0-2.

Sementara MilkLife Shakers menyingkirkan Lion City Sailors 3-0 pada perempat final dan juga kembali menang dengan skor identik berhadapan dengan Singapore Football Club ke semifinal. Namun, di dalam partai puncak, mereka harus mengakui keunggulan NDC A dengan kekalahan 0-1.

Setelah kejuaraan selesai, para atlet juga mendapat kesempatan mengunjungi sebagian ikon wisata dalam Singapura seperti Marina Bay Sands, Merlion Park, serta Universal Studios.

Keberhasilan ini juga tak lepas dari sumbangan para pembimbing kemudian ofisial tim, yakni Asep Sunarya (asisten pembimbing kepala), Maya Susmita (asisten instruktur U-12), Yayat Hidayat (asisten ahli U-14), juga Edi Supriyanto (manajer tim).

Artikel ini disadur dari Dua wakil Indonesia runner-up dalam debut JSSL Singapore 7’s 2025