Ibukota – Perusahaan teknologi Apple dikabarkan menjalin kerja serupa dengan Alibaba untuk mengakibatkan media kecerdasan buatan (AI) Apple Intelligence ke China.
Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu, kerja sejenis ini dibentuk setelahnya produsen iPhone itu menolak rencana kerja sejenis potensial dengan startup Kecerdasan Buatan jika China DeepSeek dan induk perusahaan TikTok yakni ByteDance.
Diketahui, menurut ketentuan di China, penyediaan layanan Teknologi AI generatif harus memperoleh persetujuan dari pemerintah sebelum dirilis ke publik. Oleh lantaran itu, Apple harus mencari mitra lokal untuk menghadirkan ciri Artificial Intelligence pada produknya yang digunakan dijual ke China.
Apple sebelumnya sudah berunding dengan Baidu, tetapi perundingan itu menurut rumor mengalami "kemunduran lantaran permasalahan teknis, salah satunya perselisihan mengenai pemakaian data pengguna iPhone untuk melatih model AI."
Fitur Kecerdasan Buatan andalan Apple, Apple Intelligence belum meluncur dalam China kendati negara yang dimaksud merupakan bursa terbesar komoditas iPhone.
Ketiadaan ciri Teknologi AI pada iPhone yang digunakan dipasarkan di dalam China dapat menyebabkan Apple menghadapi konsekuensi penurunan pangsa di lingkungan ekonomi ponsel pintar terbesar di bola itu.
CEO Apple Tim Cook mengungkapkan, hadirnya Apple Intelligence kurang mendobrak jualan pada negara yang dimaksud yang mana baru-baru mengalami penurunan 11 persen.
Produk mereka masih harus bersaing dengan jenama lokal seperti Huawei yang digunakan terus berupaya menyaingi popularitas Apple.
Sementara itu, Apple segera meluncurkan iPhone SE generasi keempat dalam mana perangkat yang dimaksud memiliki rekam jejak sebagai salah satu pendorong utama pemasaran iPhone ke China serta India yang mana tiap-tiap merupakan lingkungan ekonomi terbesar pertama lalu kedua iPhone secara global.
Sebelumnya, Apple bekerja sejenis dengan OpenAI untuk peluncuran Apple Intelligence di dalam Amerika Serikat. Kerja mirip itu menghadirkan akses chatbot Pengolah Bahasa Alami GPT ke asisten virtual pintar besutan Apple, Siri. Apple juga telah terjadi menyatakan bahwa merekan terbuka untuk kemitraan sama-sama pihak lain, diantaranya Google Gemini.
Artikel ini disadur dari Apple gandeng Alibaba untuk hadirkan Apple Intelligence di China











