Sumbangsih Dua Pilar BRI Kejuaraan 1 Warnai Debut Timnas Indonesia pada Era Patrick Kluivert

Sumbangsih Dua Pilar BRI Kejuaraan 1 Warnai Debut Timnas Indonesia pada Era Patrick Kluivert

Timnas Indonesia masih berjuang lolos ke Piala Global 2026 meski mengalami kekalahan 1-5 dari Australia pada matchday ketujuh Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Bumi 2026, Kamis (20/3/2025). Dari susunan pemain yang digunakan diturunkan Patrick Kluivert, hanya sekali dua pemain dari klub BRI Turnamen 1 yang dimaksud mendapatkan kesempatan bermain, yaitu Rizky Ridho (Persija Jakarta) dan juga Ramadhan Sananta (Persis Solo).

Meski tiada tampil sejak awal, diperkenalkan Rizky Ridho lalu Ramadhan Sananta menunjukkan bahwa pemain lokal dari BRI Turnamen 1 tetap memperlihatkan memiliki tempat di area skuad Garuda. Rizky Ridho masuk pada menit ke-66 menggantikan Sandy Walsh, sementara Sananta bermain sejak menit ke-79 menggantikan Marselino Ferdinan.

Performa Rizky Ridho kemudian Ramadhan Sananta

Sumbangsih Dua Pilar BRI Turnamen 1 Warnai Debut Timnas Indonesia di tempat Era Patrick Kluivert

Rizky Ridho, bek andalan Persija Jakarta, menunjukkan kontribusi yang digunakan cukup solid walaupun bermain kurang dari 30 menit. Ia mencatatkan 21 operan dengan akurasi 66,7 persen dan juga melakukan satu sapuan penting di upaya menghalau serangan Australia.

“Bareng-bareng, rek,” tulis Rizky Ridho di dalam media sosial Instagram sambil mengunggah foto pasukan Indonesia.

Sementara itu, Ramadhan Sananta yang digunakan masuk di area menit ke-79 tidak ada mempunyai berbagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Ia hanya sekali mencatatkan satu tembakan yang tersebut bukan tepat sasaran juga satu umpan silang yang digunakan tidak ada sempurna.

Kehadiran kedua pemain ini menjadi sinyal bahwa talenta dari BRI Kompetisi 1 mampu bersaing di tempat level internasional. Selain Ridho lalu Sananta, masih ada beberapa pemain dari klub BRI Turnamen 1 yang mana belum mendapatkan menit bermain, seperti Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Ricky Kambuaya (Dewa United FC), Septian Bagaskara (Dewa United FC), juga Hokky Caraka (PSS Sleman).

Perjalanan Karier Dua Pilar BRI Turnamen 1

Sumbangsih Dua Pilar BRI Turnamen 1 Warnai Debut Timnas Indonesia di tempat Era Patrick Kluivert

Ramadhan Sananta adalah salah satu striker muda berbakat Indonesia. Lahir di area Daik, Riau, pada 27 November 2002, ia telah terjadi membuktikan diri sebagai penyerang tajam pada level domestik juga internasional. Setelah mengawali karier dalam Persikabo 1973, ia tumbuh pesat di area PSM Makassar lalu pada masa kini menjadi ujung tombak Persis Solo. Sananta juga berkontribusi besar di kesuksesan Timnas Indonesia U-22 di tempat SEA Games 2023, di tempat mana ia menjadi top skorer dengan lima gol juga menyebabkan Indonesia meraih medali emas.

Sementara itu, Rizky Ridho dikenal sebagai bek tangguh yang dimaksud telah dilakukan menjadi langganan Timnas Indonesia sejak era Shin Tae-yong. Pemain berusia 23 tahun ini sebelumnya selalu menjadi starter di dalam lini pertahanan Garuda, namun pada era Kluivert, ia harus beradaptasi dengan sistem permainan baru. Meski hanya saja turun dari bangku cadangan melawan Australia, Ridho tetap saja menunjukkan performa yang digunakan solid kemudian berpeluang besar menjadi starter pada waktu Indonesia menghadapi Bahrain di tempat laga berikutnya.

Dukungan BRI untuk Sepak Bola Indonesia

Sumbangsih Dua Pilar BRI Kompetisi 1 Warnai Debut Timnas Indonesia di tempat Era Patrick Kluivert

Keikutsertaan dua pemain dari BRI Kompetisi 1 di skuad Timnas Indonesia menunjukkan bahwa kompetisi domestik tetap saja menjadi sumber talenta bagi Garuda. BRI sebagai sponsor utama Kejuaraan 1 telah lama berperan penting di pengembangan sepak bola nasional, termasuk memberikan wadah bagi pemain muda untuk berprogres juga bersaing di dalam level internasional.

Melalui dukungannya, BRI tak hanya sekali meningkatkan kualitas liga domestik, tetapi juga berkontribusi pada persiapan Timnas Indonesia menuju panggung dunia. Dengan semakin banyaknya pemain dari BRI Kejuaraan 1 yang digunakan menembus skuad utama Timnas, harapan untuk meninjau Indonesia bersaing di dalam level yang mana lebih lanjut tinggi semakin terbuka.

Laga berikutnya melawan Bahrain akan menjadi kesempatan bagi atlet BRI Kompetisi 1 lainnya untuk membuktikan diri. Apakah Rizky Ridho dan juga Ramadhan Sananta akan mendapatkan peran lebih besar besar? Menarik untuk dinantikan.