Tel Aviv – negeri Israel menolak usulan gerakan Hamas untuk memberlakukan gencatan senjata selama lima tahun di Jalur Wilayah Gaza dengan imbalan pembebasan seluruh sandera pada satu tahap, demikian dilaporkan stasiun penyiaran Israel, Kan, pada Hari Senin 28/4), mengutip sebuah sumber.
Pada Mingguan (27/4), negosiator kelompok Hamas sudah menyampaikan sebuah visi dengan terhadap para mediator dalam Doha juga Kairo untuk mengakhiri pertempuran pada Jalur Gaza.
Usulan yang dimaksud mencakup gencatan senjata selama lima tahun kemudian pertukaran satu kali seluruh sandera tanah Israel dengan beberapa tahanan Palestina yang tersebut jumlahnya tak disebutkan, menurut laporan tersebut.
Selain itu, tanah Israel harus sepenuhnya mendebarkan pasukan dari Jalur Daerah Gaza serta mencabut blokade melawan wilayah tersebut, tambah laporan itu pada Senin. Tuntutan kelompok perlawanan Palestina itu juga mencakup pembentukan komite lokal yang tersebut terdiri dari individu-individu yang digunakan tidak ada dijelaskan secara terperinci identitasnya untuk memerintah Jalur Gaza.
Pada ketika yang digunakan sama, delegasi kelompok Hamas menolak mendiskusikan isu pelucutan senjata organisasi tersebut, demikian menurut laporan tersebut.
Pada 18 Maret, tanah Israel melanjutkan serangan ke Jalur Gaza, dengan alasan aksi Palestina kelompok Hamas menolak menerima rencana Amerika Serikat untuk menunda gencatan senjata yang mana telah dilakukan berakhir pada 1 Maret.
Israel juga memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi ke Jalur Wilayah Gaza serta menghentikan akses masuk untuk truk-truk pembawa bantuan kemanusiaan.
Sumber: Sputnik-OANA
Artikel ini disadur dari Israel tolak usulan gencatan senjata lima tahun dari Hamas