Hubungan AS-Eropa pada titik balik setelahnya pembicaraan negara Ukraina ditunda

Hubungan AS-Eropa pada titik balik setelahnya pembicaraan negara negara Ukraina ditunda

Ibu Kota Rusia – Hubungan Amerika Serikat kemudian Eropa berada pada "titik balik penting" pasca penundaan pembicaraan tingkat menteri dalam London mengenai proses penyelesaian Ukraina, kata profesor emeritus urusan politik Eropa pada University of Bath, Jolyon Howorth, untuk RIA Novosti.

"Ini adalah titik balik penting di seluruh hubungan transatlantik, dalam seluruh rentang area kebijakan yang luas. Ada kemungkinan (Presiden Negeri Paman Sam Donald) Trump menggertak mengenai tarif perdagangan. Dia tidak ada menggertak mengenai kebijakan pertahanan kemudian keamanan," kata Profesor Howorth.

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri Negeri Paman Sam telah lama mengutarakan pada Selasa (22/4) bahwa utusan khusus Keith Kellogg akan mewakili Washington pada reuni dalam London yang digunakan dijadwalkan berlangsung pada 23 April, sedangkan Menteri Luar Negeri Marco Rubio tiada akan hadir.

Sementara itu, Sky News melaporkan pada Rabu (23/4) bahwa Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy telah dilakukan mengikuti langkah menteri luar negeri Prancis serta Jerman pada memutuskan untuk tiada mengunjungi pembicaraan Ukraina.

Kemudian pada hari itu, Kantor Luar Negeri Inggris menyatakan bahwa pembicaraan mengenai negara Ukraina dalam London pada tingkat menteri luar negeri sudah ditunda dan juga akan berlangsung pada tingkat yang digunakan lebih lanjut rendah.

Keputusan Washington menyita perhatian Rubio lalu utusan khusus Negeri Paman Sam Witkoff dari reuni itu mungkin saja didorong oleh "rasa frustrasi pada Gedung Putih" serta "persepsi" perlunya menekan tanah Ukraina kemudian Eropa, kata Howorth.

Howorth menambahkan bahwa dirinya meragukan bahwa Amerika Serikat juga UE memiliki tempat yang mana serupa terkait hambatan Ukraina.

"Ketidakhadiran Rubio (dan) Witkoff jelas merupakan bukti bahwa Washington siap untuk meninggalkan 'proses perdamaian.' Saya tidak ada yakin pada titik ini bahwa sikap Negeri Paman Sam lalu Eropa/Ukraina dapat didamaikan mengenai Krimea, keanggotaan negara Ukraina dalam NATO, sanksi Rusia, dan juga rute perdamaian itu sendiri," katanya.

Sekarang "sukar untuk melihat" apa yang dimaksud dapat menghasilkan Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump termotivasi untuk melanjutkan perannya sebagai mediator antara Rusia dan juga Ukraina, imbuh Howorth.

Sementara pada Rabu, Trump juga mengecam pernyataan "provokatif" Presiden negara Ukraina Volodymyr Zelenskyy tentang penolakan Kiev untuk mengakui Krimea sebagai bagian sah Rusia.

Trump menekankan bahwa pernyataan yang dimaksud merugikan negosiasi perdamaian serta dapat melanjutkan konflik.

Pada awal pekan ini, Washington Post melaporkan bahwa Negeri Paman Sam marah dengan keengganan tanah Ukraina untuk menerima konsesi teritorial dan juga pilihannya untuk mengkaji gencatan senjata sebelum kesulitan lainnya.

Kemudian pada Rabu, Wakil Presiden Negeri Paman Sam JD Vance memaparkan bahwa langkah terakhir harus diambil pada konflik negeri Ukraina untuk mengakhiri pertempuran serta "membekukan batas teritorial" pada garis batas yang mana mendekati pada pada waktu ini.

Sumber: Sputnik-OANA

Artikel ini disadur dari Hubungan AS-Eropa pada titik balik setelah pembicaraan Ukraina ditunda