Jakarta – Siapa sangka wajah seseorang dapat meninjau situasi finansialnya. Ini adalah ditemukan di sebuah penelitian dari Universitas Toronto, di dalam mana riset yang disebutkan menunjukkan bahwa ada perbedaan antara raut wajah khalayak kaya dan juga miskin.
Penelitian itu menggunakan subjek foto hitam putih dengan ekspresi netral kemudian tak menggunakan aksesori apapun. Fotonya berjumlah 80 foto pria kemudian 80 wanita.
Subjek terdiri dari 50% pendatang kaya kemudian sisanya merupakan kelas pekerja. Foto yang disebutkan ditunjukkan pada warga lain juga diminta menebak kelas sosialnya.
Lebih dari setengahnya (68%) menjawab dengan benar. Mereka juga tak menyadari mengapa mampu menebaknya.
“Ketika ditanya bagaimana caranya, merekan tidak ada tahu. Mereka tiada menyadari bagaimana dia sanggup menebaknya dengan benar,” kata R-Thora Bjorsdottir, peneliti studi yang disebutkan seperti dilansir dari CNBC Make It, disitir Akhir Pekan (18/5/2025).
Lalu, merekan meneliti dengan memperbesar layanan wajah. Banyak jawaban benar semata-mata dengan meninjau mata lalu mulut.
Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Personality and Social Psychology itu, penduduk kaya mempunyai wajah yang cenderung bahagia juga tak cemas. Sebaliknya, pendatang miskin cenderung dengan wajah yang tersebut tertekan.
“Hubungan antara kekayaan juga kelas sosial telah berbagai dibahas pada penelitian terdahulu. Namun studi ini menemukan bahwa perbedaan kekayaan seseorang bisa saja tercermin dari wajah setiap orang,” ujarnya.
 Foto: University of StirlingPerbedaan Wajah Orang Kaya lalu Miskin |
Penelitian itu menyatakan penduduk dengan uang yang digunakan banyak akan cenderung bahagia. Mereka juga tidak ada cemas dibandingkan dengan warga yang digunakan harus memenuhi kebutuhannya.
Namun salah orang peneliti lainnya, Nicholas O. Rule menjelaskan adanya konsekuensi negatif pada waktu sejumlah warga menebak kelas sosial dari wajahnya saja. Misalnya memperlakukan khalayak dengan wajah kaya.
“Persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial mungkin saja miliki konsekuensi yang tersebut penting… Kita tahu ada yang mana disebut siklus kemiskinan juga ini berisiko menjadi salah satu kontributornya,” kata Rule.
Next Article Orang Kaya Lebih Rentan Kanker daripada Orang Miskin, Benarkah?
Artikel ini disadur dari Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Miskin, Ternyata Begini Risetnya
