Ibukota Indonesia – Presiden Direktur L’Oréal Tanah Air Junaid Murtaza mengungkapkan, Indonesia berubah menjadi salah satu pangsa penting bagi perusahaan kecantikan yang dimaksud sudah pernah hadir dalam Tanah Air sejak 1979 ini.
“Indonesia adalah pangsa yang tersebut sangat besar, miliki banyak potensi,” ujar Murtaza pada waktu ditemui di Jakarta, Kamis.
Untuk menjaga, memelihara dan juga meningkatkan pangsa lingkungan ekonomi di dalam Indonesia, ia mengakui pihaknya akan terus mengembangkan keperluan konsumen pada Tanah air lewat riset lalu perubahan (R&I).
“Tujuan utamanya adalah untuk mengenali konsumen Indonesia, mengerti warna kulit, jenis rambut. Supaya kami mampu mengembangkan (produk) sama-sama kelompok R&I global,” ucapannya pula.
Secara grup, perusahaan ini memiliki tambahan dari 4.000 peneliti di dalam seluruh globus yang telah lama berperan dalam tiap-tiap negara yang berbeda, salah satunya di Tanah Air sebagai bentuk dedikasi mengembangkan barang yang dimaksud sesuai dengan permintaan konsumen secara spesifik.
Dirinya berharap, keberadaan perusahaan di dalam Negara Indonesia dapat terus mengalami perkembangan hingga masa mendatang lewat beberapa jumlah pengembangan lalu penyesuaian barang terhadap konsumen.
“Meneliti serta memahami. Jadi rencana industri adalah untuk menangani keinginan konsumen dalam Indonesia,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, L’Oréal Nusantara telah dilakukan merancang salah satu pabrik produksi terbesar dalam bumi yang tersebut berada pada wilayah Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini telah lama beroperasi sejak 2012.
Kehadiran pabrik ini dinilai sudah membantu perekonomian Nusantara lantaran selain memanfaatkan beberapa substansi baku pada negeri, juga mengangkat tenaga kerja pada negeri.
Artikel ini disadur dari L’Oreal lakukan riset dan inovasi untuk pahami kebutuhan konsumen