IHSG ditutup menguat ke berada dalam pelemahan bursa kawasan Asia

IHSG ditutup menguat ke berada di pelemahan bursa kawasan Asia

DKI Jakarta – Skala Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Hari Jumat sore ditutup menguat dalam berada dalam pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 66,37 poin atau 0,94 persen ke sikap 7.106,53. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,73 poin atau 1,12 persen ke kedudukan 806,15.

“IHSG menggerakkan menguat dalam pada waktu bursa regional Asia melemah, tampaknya dipengaruhi oleh respons pelaku pangsa terhadap data perekonomian Jepang," ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Jumat.

Pertumbuhan kegiatan ekonomi (PDB) Negeri Matahari Terbit pada kuartal I- 2025 mengalami kontraksi sebesar 0,2 persen, atau tambahan pada dari prediksi bursa yang dimaksud sebesar 0,1 persen.

Data ini meningkatkan kekuatan perasaan khawatir terhadap dampak kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) pada bawah pemerintahan Presiden Trump, juga melemahnya permintaan dari mitra dagang utama, salah satunya China.

Selain itu, kondisi ini menambah tekanan bagi Utama Menteri Jepun terkait kebijakan fiskal, juga bagi Bank of Japan (BoJ) terkait kebijakan moneternya. Situasi ini mencerminkan adanya peluang moderasi kegiatan ekonomi ke berada dalam dampak kebijakan perdagangan AS.

Di sisi lain, lingkungan ekonomi juga mengharapkan rilis data perekonomian China yang digunakan dijadwalkan pada pekan depan.

Sementara itu, People's Bank of China (PBoC) akan meninjau kembali suku bunga pinjaman acuannya, yang mana pada waktu ini berada pada rekor terendah pada beberapa bulan terakhir, sebagai upaya membantu perekonomian yang tersebut sedang menghadapi tantangan.

Artikel ini disadur dari IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan Asia