IHSG diprediksi variatif seiring sentimen domestik lalu global

IHSG diprediksi variatif seiring sentimen domestik setelah itu global

DKI Jakarta – Skala Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) pada Hari Jumat diperkirakan bergerak variatif seiring adanya sentimen dari domestik maupun global.

IHSG dibuka menguat 52,08 poin atau 0,74 persen ke tempat 7.092,24. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Angka LQ45 naik 8,61 poin atau 1,08 persen ke sikap 805,03.

"IHSG hari ini (16/05) diprediksi berpindah mixed (variatif) pada range 6.950 sampai 7.080," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dalam Jakarta, Jumat.

Dari di negeri, IHSG rebound di tiga hari beruntun disertai oleh apresiasi saham Big Banks senada dengan ekspektasi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesi (BI).

Investor asing mulai net inflow senilai Rp1,68 triliun, khususnya di dalam saham Big Banks.

Di sisi lain, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal I-2025 sebesar 430,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 6,4 persen year on year (yoy), pasca pada kuartal IV-2024 yang mana berkembang 4,3 persen (yoy).

ULN sektor pemerintah bertambah 7,6 persen (yoy), sementara sektor swasta koreksi 1,2 persen (yoy). Jika diakumulasi, ULN terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 30,6 persen, atau naik dari kuartal sebelumnya sebesar 30,4 persen.

Dari mancanegara, otoritas Amerika Serikat mempertimbangkan untuk menambah pembatasan ekspor semikonduktor dari China.

Perusahaan yang disebutkan di antaranya ChangXin Memory Technologies (CXMT), dan juga anak usahanya Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) (HK: 0981) lalu Yangtze Memory Technologies Co. (YMTC).

Dari kawasan Asia, Jepun pada kuartal I-2025 melaporkan pertumbuhan perekonomian secara annualized yang dimaksud terkoreksi 0,7 persen (yoy), dan juga terkoreksi 0,2 persen (qoq) sekaligus di bawah ekspektasi konsensus. Konsumsi kemudian ekspor tambahan landai, meskipun penanaman modal mengalami kenaikan.

Pemerintah Negeri Matahari Terbit mempertimbangkan stimulus fiskal untuk menopang pertumbuhan merupakan pemotongan pajak lalu paket stimulus lainnya.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Kamis (15/05), indeks S&P menguat 0,41 persen serta ditutup di dalam level 5.916,93, indeks Dow Jones Industrial Average menanjak 271,69 poin atau 0,65 persen, juga ditutup di dalam 42.322,75. Namun, Nasdaq Composite turun 0,18 persen ke kedudukan 19.112,32.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 195,20 poin atau 0,52 persen ke level 37.560,31, indeks Shanghai melemah 8,16 poin atau 0,24 persen ke kedudukan 3,372,46, indeks Kuala Lumpur menguat 1,92 poin atau 0,12 persen ke sikap 1.574,33, dan juga indeks Straits Times melemah 10,24 poin atau 0,26 persen ke 3.881,90.

Artikel ini disadur dari IHSG diprediksi variatif seiring sentimen domestik dan global