13 Makanan Pantang Dikonsumsi Penderita GERD-Asam Lambung

13 Makanan Pantang Dikonsumsi Penderita GERD-Asam Lambung

Daftar Isi
  • 1. Makanan yang digoreng
  • 2. Jeruk
  • 3. Cokelat
  • 4. Minuman Bersoda
  • 5. Kopi
  • 6. Alkohol
  • 7. Makanan Pedas
  • 8. Camilan Ultra-Olahan
  • 9. Tomat
  • 10. Teh Peppermint
  • 11. Jus
  • 12. Daging Berlemak
  • 13. Pizza

Jakarta – Asam lambung merupakan salah satu gangguan jiwa kebugaran yang tersebut mengganggu sistem pencernaan. Saat asam lambung kumat, penderitanya akan merasakan nyeri pada ulu hati hingga mual dan juga muntah.

Gejala asam lambung umumnya dipicu oleh pola makan yang mana salah, stres berlebihan, atau kebiasaan tertentu seperti rutin merokok. Untuk mengelak situasi ini, sebaiknya mulailah memperhatikan hal-hal yang digunakan menjadi pantangan asam lambung.

Ada beberapa jenis makanan juga minuman yang tersebut sebaiknya Anda hindari untuk menghindari asam lambung naik. Lantas apa sajakah itu, berikut paparannya dilansir Eat This Not That.

1. Makanan yang digoreng

Makanan yang mana digoreng membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Itu artinya lambung harus menggunakan banyak asam untuk memecahnya.

Ditambah lagi, makanan berlemak tinggi menyebabkan tubuh melegakan garam empedu juga hormon yang disebut kolesistokinin, yang merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah, atau LES, sehingga tambahan banyak asam yang tersebut naik ke esofagus. Untuk menurunkan refluks, hindari pilihan makanan yang dimaksud digoreng seperti ayam goreng, kentang goreng, kemudian steak mozzarella.

2. Jeruk

Buah jeruk yang mana kaya akan kalium, vitamin C, serta serat sangat baik untuk keseimbangan secara keseluruhan. Namun, untuk penderita asam lambung atau GERD, jeruk dapat mengakibatkan masalah.

Asam dari jeruk dapat memacu lambung untuk memunculkan asam berlebih. Cobalah untuk tidaklah mengonsumsi lemon, jeruk nipis, jeruk, serta jeruk bali pada waktu refluks kambuh.

3. Cokelat

Cokelat diketahui baik untuk kesehatan. Namun, konsumsi makanan yang dimaksud secara berlebihan sanggup menyebabkan gejala penyakit asam lambung kambuh kembali, bahkan memperburuk gejala yang digunakan muncul.

Efek mengonsumsi cokelat dapat melemaskan otot dalam katup kerongkongan. Serta dapat memulai makanan dan juga isi lambung naik kembali sehingga bisa jadi menghasilkan penderita asam lambung merasakan sensasi perih atau panas ke dada juga leher.

4. Minuman Bersoda

Minuman bersoda dapat menyebabkan kembung. Ini adalah tentunya menyebabkan perut membesar serta memberi tekanan pada LES.

Tekanan yang mana lebih besar besar dapat menyebabkan tambahan banyak kebocoran asam.

5. Kopi

Kandungan kafein pada kopi dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, khususnya jikalau total yang digunakan diminum terlalu banyak. Selain kopi, Anda juga harus menghurangi konsumsi teh yang digunakan mengandung kafein.

6. Alkohol

Alkohol dapat memproduksi gas berlebih pada lambung sehingga menciptakan perut kembung, heartburn, bahkan mengalami refluks asam lambung.

7. Makanan Pedas

Makanan pedas juga jadi salah satu makanan yang dimaksud harus dihindari oleh pemukim yang mana punya penyakit maag kemudian kesulitan asam lambung.

Menurut sebuah studi tahun 2020, makanan pedas merupakan makanan pemicu yang mana paling umum di survei terhadap 100 pasien GERD, dengan 62% menyebutkannya sebagai pemicu utama.

8. Camilan Ultra-Olahan

Akhir-akhir ini, sains telah lama mengungkap sejumlah kelemahan dari makanan ultra-olahan atau makanan yang mana mengandung sejumlah zat aditif, pemanis, kemudian pewarna buatan.

Meskipun tak ada penelitian yang mana secara dengan segera menghubungkan makanan ini dengan refluks, penelitian sudah menemukan bahwa pola makan besar lemak, garam, dan juga rempah-rempah (tiga unsur yang banyak Anda temukan di camilan ultra-olahan) dikaitkan dengan peningkatan risiko GERD.

9. Tomat

Asam malat serta asam sitrat pada tomat menggalakkan lambung untuk memproduksi lebih besar berbagai asam, sehingga meningkatkan kemungkinan refluks. Selain tomat segar, makanan berbahan dasar tomat seperti saus tomat, tomat kalengan, lalu saus spageti semuanya dapat mengacaukan gejala GERD.

10. Teh Peppermint

Teh peppermint dikenal sebagai obat pencernaan pasca makan dikarenakan mengandung senyawa yang membantu menenangkan usus. Namun, pada perkara ini, teh peppermint dapat memperburuk refluks asam dikarenakan dapat menenangkan LES hingga ke keadaan rileks yang mana memungkinkan asam masuk ke kerongkongan.

Cobalah teh kamomil atau jahe sebagai gantinya apabila Anda ingin sesuatu yang hangat untuk menenangkan perut Anda setelahnya makan.

11. Jus

Sama seperti buah jeruk dan juga tomat yang mana cenderung mengakibatkan produksi asam, jusnya juga demikian. Versi jus dari buah-buahan ini mempertahankan sifat yang dimaksud sebanding yang mana membuat GERD seperti pada bentuk utuhnya. Jus jeruk asam, jus tomat, atau jus jeruk bali dapat memulai menimbulkan asam lambung naik.

12. Daging Berlemak

Apa pun yang lebih tinggi lemak butuh waktu lama untuk dicerna, yang mana menyebabkan sistem pencernaan bekerja lebih besar keras lalu menghasilkan kembali lebih lanjut sejumlah asam. Itu satu di antaranya daging berlemak seperti iga, ayam dengan kulit, atau daging sapi dengan sejumlah lemak.

13. Pizza

Meski lezat, pizza mampu berubah menjadi ancaman tiga kali lipat bagi GERD dengan saus tomat asamnya, topping daging berlemak, kemudian epidermis asin. Daripada memesan pai dari jaringan restoran, buatlah pizza yang lebih lanjut ramah asam ke rumah dengan dermis rendah sodium, saus putih atau minyak zaitun, serta topping protein rendah lemak.

Next Article Ahli Harvard Ungkap 9 Cara Efektif Sembuhkan GERD Tanpa Obat

Artikel ini disadur dari 13 Makanan Pantang Dikonsumsi Penderita GERD-Asam Lambung